Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

By Al


nusakini.com - Kendal, 21 Maret 2024 - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) telah tiba di lokasi terdampak banjir di Kabupaten Kendal. Dalam kunjungannya, Mentan Amran bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada petani yang terdampak banjir agar aktivitas produksi tetap dapat berjalan dan petani tidak mengalami kerugian yang mendalam.

Mentan Amran tiba di lahan sawah milik Kelompok Tani Sido Makmur IV di Desa Turun Rejo, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pada pukul 05.52 WIB. Di sana, ia langsung berdialog dengan petani dan aparat pemerintah setempat untuk mengevaluasi situasi dan memberikan solusi yang tepat.

"Pertama adalah selamatkan padi dengan mengirim pompa dan combine harvester. Insyaallah alat panen combine ini akan tiba sore nanti," ungkap Mentan Amran.

Selanjutnya, Mentan Amran memastikan bahwa benih gratis segera disalurkan kepada petani yang terdampak banjir. "Kita akan ganti benih gratis untuk 1.000 hektar," tegasnya.

Mentan Amran juga berjanji untuk memberikan solusi permanen dengan memasang sistem pompanisasi dan melakukan perawatan terhadap saluran air. Ia menjelaskan bahwa mesin pompa tersebut akan dimaksimalkan untuk menyedot air banjir yang menggenangi area persawahan. Selain itu, bantuan teknologi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga akan diberikan untuk memodifikasi hujan.

"Kita berikan solusi permanen dengan memasang lima pompa di sini, dan BNPB akan membuat teknologi untuk memodifikasi hujan atau cuaca, sehingga hujan dapat diarahkan ke tempat lain," terang Mentan Amran.

Tak hanya itu, Mentan Amran juga menyebutkan bahwa akan disediakan berbagai jenis bantuan alat mesin pertanian secara gratis kepada petani di Kendal. Ia berpesan agar bantuan-bantuan tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan bersama oleh petani di sekitar wilayah tersebut.

Kabupaten Kendal menjadi salah satu daerah yang paling terdampak oleh banjir, terutama pada lahan persawahan yang tengah bersiap untuk panen raya. Mentan Amran menekankan pentingnya peran Bulog setempat dalam menyerap hasil gabah petani yang terdampak banjir, sebagai bagian dari upaya mendukung kesejahteraan petani dan stabilitas pasokan pangan.